Hai!,
buku yang akan saya review kali ini termasuk novel terjemahan berjudul The Last
2% karangan Kim Rang. Yuk disimak!
Identitas buku
Judul: The Last 2%
Penulis: Kim Rang
Penerjemah: Sitta Hapsari
Penyunting:Esther Tanuadji
Proofreader: Dini Novita Sari
Penerbit: Haru
Tebal buku: 440
hal
Tahun terbit: Juli 2016
Sinopsis
Jeongha,
si ratu pemenang undian, memang selalu beruntung. Kali ini ia mendapatkan
hadiah menginap di Hotel Arizona, hotel bintang lima yang sangat terkenal.
Sayangnya, keberuntungan sepertinya tidak menyertai wanita ini dalam hal
percintaan. Jeongha melihat sendiri pacarnya, Minsu, bermesraan dengan seorang
wanita berpakaian merah layaknya cabai!
Saking
kesalnya, saat Minsu meneleponnya, Jeongha malah berpura-pura sedang menikmati
malam yang menyenangkan di Hotel Arizona bersama pria lain. Saat Jeongha sedang
mengeluarkan suara-suaranya yang dipenuhi kenikmatan palsu, pria yang tinggal
persis di sebelah kamar Jeongha memergokinya.
Alih-alih
menertawainya, pria itu justru membantunya memberi pelajaran bagi Minsu.
Mencurigakan! Apakah pria itu benar-benar tulus?
Review
Novel
ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Jeongha yang beruntung karena
memenangkan hadiah undian berupa menginap di Hotel Arizona (seperti diceritakan
dalam sinopsis). Hotel itu adalah hotel yang sangat mahal, apalagi untuk
seorang Jeongha yang mempunyai gaji tidak seberapa untuk menginap di sana.
Ia
berpikir untuk mengajak seseorang karena menurutnya akan terlalu sepi jika ia
menginap di sana sendirian. Awalnya ia mengajak teman dekat, yaitu Jini. Namun,
pada saat itu Jini sedang menggarap mini serinya di Pulau Jeju, jadi ia tidak
bisa ikut. Kemudian Jeongha mengajak Minsu, pacarnya. Minsu pun mengiyakan
ajakan Jeongha.
Saat
Jeongha menjemput Minsu di bandara (ia baru pulang dari urusan pekerjaan di
luar negeri). Jeongha melihat Minsu sedang berjalan dengan seorang wanita!.
Jeongha yang terlanjur kesal langsung membatalkan rencananya untuk menginap
dengan Minsu. Jeongha juga mencoba mengajak kedua orangtua nya yang tinggal di
Deoksan, tapi ditolak. Jadilah Jeongha menginap sendirian di sana.
Di hotel
ia hanya melanjutkan pekerjaannya, yaitu menulis. Kemudian Minsu menelepon
Jeongha bermaksud untuk menyusulnya, tapi Jeongha malah menjawab bahwa ia
sedang bersama dengan pria lain. Pada saat yang bersamaan ada seorang pria yang
diam-diam memperhatikan Jeongha (lagi-lagi ini ada di sinopsis).
Pada
saat Jeongha kebingungan harus melakukan apa dengan kedatangan Minsu, pria yang
tadi memperhatikan Jeongha langsung membantunya agar tidak lagi diganggu oleh
Minsu. Ternyata pria tersebut bernama Seongwoo, orang penting yang berada di
Walden Group.
Semenjak
kejadian itu Jeongha dan Seongwoo sering bertemu dan mulai ada perasaan lebih
untuk saling memiliki.
Masih
banyak lagi kejadian demi kejadian yang unik dalam novel tersebut. Oiya, ada
tokoh lain bernama Inyoung sebagai tokoh antagonis yang berusaha merebut hati
Seongwoo,. Ia juga dulu sebagai teman baik Jeongha yang akhirnya menusuknya
dari belakang. Ada juga Kangho, yaitu teman baik Jeongha dari kecil yang saat
ini tinggal berhadapan dengan tempat tinggal Jeongha ternyata punya rahasia
besar!
Ekspektasi
awal saya tentang novel ini adalah nantinya Kangho akan menjadi orang ketiga di
antara Jeongha dan Seongwoo seperti cerita-cerita pada umumnya, tapi ternyata... no spoiler ya!Saya juga sempat ragu dengan akhir cerita mereka berdua karena katanya anak
perempuan terakhir tidak boleh menikah dengan anak laki-laki pertama karena suatu
alasan. Untuk yang kepo dengan akhir ceritanya seperti apa bisa langsung dibaca
yahh novelnya^^
Novel
ini diceritakan dengan alur maju dan sedikit alur mundurnya ketika ia bercerita
tentang masalah Jeongha dengan Inyoung juga saat-saat Jeongha bersama dengan
Minsu. Penulis novel, Kim Rang, menceritakan novel dengan menggunakan bahasa
yang ringan sehingga mudah dimengerti pembaca, saya saja menghabiskan novel ini
hanya dalam waktu 4 hari (jika tidak sibuk kemungkinan bisa selesai hanya dalam
dua hari) padahal novelnya bisa dibilang cukup tebal. Jalan ceritanya agak
lambat dengan konflik yang berada di agak akhir serta dengan penyelesaian
masalah yang menurut saya sangat mudah.
Kelebihan
Kelebihan
dari novel ini menurut saya adalah dari covernya sudah cukup menarik untuk
membacanya. Kemudian seperti yang tadi saya katakan sebelumnya, yaitu
penggunaan bahasa yang mudah dimengerti walaupun ini adalah novel terjemahan.
Lalu penggambaran watak Jeongha yang benar-benar apa adanya sudah sangat bagus.
Namun yang membuat saya kagum adalah Kangho yang ternyata berbeda dari
ekspektasi saya menyatakan bahwa ternyata novel ini tidak mudah ditebak jalan
ceritanya.
Kekurangan
Setiap
kelebihan juga ada kekurangannya, yaitu dari penggambaran watak tokoh lain
seperti Inyoung yang kurang dimunculkan membuat konfliknya bisa dikatakan datar.
Padahal jika bisa dikuatkan lagi karakter dari Inyoung in menurut saya ceritanya
akan lebih menarik. Namun, alasan ini sudah disampaikan oleh penulis di halaman
bagian belakang buku. Juga ada beberapa konjugsi yang kurang tepat
penggunaannya. Kalau novel ini diadaptasi menjadi drama korea mungkin juga akan
menarik dengan pemilihan tokoh yang sesuai dengan karakter masing-masing.
Rekomendasi
Novel
ini cocok untuk dibaca untuk usia 18 tahun ke atas sesuai yang sudah tertera di
cover bagian belakang.
Scoring and Closing
Penilaian
saya untuk novel ini adalah 1.5/5 . Alasan saya hanya memberi nilai segitu
karena beberapa alasan yang sudah saya sebutkan di atas. Selamat membaca^^!
Comments
Post a Comment